Oleh: Marheti
A. Konsep-Konsep Dasar
1. Orang-orang dapat digolongkan menurut patokan sampai berapa jauh mereka mendekati tipe kepribadiannya, diantaranya tipe realistik, peneliti/pengusut, seniman, sosial, pengusaha, dan tipe orang rutin, yang dapat diketahui dengan cara testing psikologis dan analisis sejarah hidup.
2. Lingkungan-lingkungan yang didalamnya orang hidup dan bekerja, dapat digolongkan menurut patokkan sampai seberapa jauh lingkungan tertentu mendekati salah satu model lingkungan, diantaranya; lingkungan realistik, penelitian dan pengusutan, kesenian, pengusaha, pelayanan sosial, dan lingkungan yang bersuasana kegiatan rutin, yang dapat dinilai dengan
menghitung jumah orang dari berbagai tipe dan kepribadian yang bekerja disana.3. Perpaduan antara tipe kepribadian tertentu dan model lingkungan yang sesuai dengan menghasilkan keselarasan.
B. Penerapan dalam Pelayanan BK
Holland mengakui bahwa pandangan berakar pada psikologi diferensial, terutama penelitian dan pengukuran terhadap minat dan dalam tradisi psikologi kepribadian yang mempelajari tipe-tipe kepribadian, disamping itu konselor harus memahami tipe-tipe lingkungan.
C. Karakteristik Teori
Holland mengasumsikan bahwa orang yang memiliki minat yang berbeda-beda dan bekerja dalam lingkungan yang berlain-lainan, sebenarnya adalah orang yang berkepribadian lain-lain dan mempunyai sejarah hidup yang berbeda-beda pula.
D. Kekuatan Teori
Banyak pakar psikologi vokasional menilai teori ini sebagai teori yang komprehensif karena meninjau jabatan sebagai bagian dari keseluruhan pola hidup seseorang.
E. Kelemahan Teori
Dalam teori ini kurang ditinjau proses perkembangan yang melandasi keenam tipe kepribadian dan tidak menunjukkan pase-pase tertentu dalam proses perkembangan itu serta akumulasi tentang umur.