Mengajarkan Anak Agar Terbuka


Setiap manusia hidup pasti memiliki masalah, tidak memandang apakah ia orang kaya atau miskin, apakah ia anak-anak atau orangtua. Namun, bagi orangtua keberadaan masalah hidup sudah dapat dimungkinkan ada. Mungkin yang membedakannya adalah dari jumlah kadarnya saja, yaitu masalah ringan dan parah. Mulai dari masalah sehari-hari seperti jadwal yang padat, kelelahan bekerja hingga masalah kronis tentang anak, keuangan keluarga, konflik dalam keluarga besar, penyakit yang parah, kehilangan pekerjaan, sampai dengan masalah perceraian yang tertunda.



Menyikapi suatu masalah di depan anak memang perlu cara yang tepat. Bersikap tertutup ketika orangtua sedang mengalami masalah serius biasanya tidak mudah. Anak akan merasakan perubahan pada perilaku orangtua seiring dengan suatu masalah yang terjadi.


Pada umumnya orangtua yang sedang mengalami banyak tekanan tidak dapat mengendalikan kesabaran dan emosi mereka dihadapan anak. Perubahan wajah dan tekanan suara orangtua sering membuat anak merasa takut, kecewa, dan khawatir. Bahkan, tidak adanya informasi dan kesempatan untuk bertanya sering membuat anak menyalahkan dirinya sendiri.


Untuk menghindari perasaan anak seperti di atas, bersikap terbuka kepada anak adalah baik. Tetapi tentu harus dilakukan dengan cara yang bijaksana. Tidak semua masalah harus diketahui oleh anak. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh orangtua sebelum menceritakan suatu masalah kepada anak, yaitu sejauh mana anak ingin mengetahui masalah tersebut, selain itu orangtuapun harus menyesuaikan informasi yang akan disampaikan tersebut dengan kondisi usia dan emosi anak.


Melibatkan anak dalam masalah tertentu dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa masalah tidak harus disembunyikan dan adalah hal yang wajar untuk meminta bantuan. Sikap terbuka yang dilakukan orangtua dapat meyakinkan anak bahwa iapun tidak perlu menyimpan masalahnya sendiri dan merasa khawatir bahwa orangtuanya tidak dapat menangani masalahnya tersebut. Anak akan belajar dari contoh yang telah orangtua berikan bahwa masalah tidak perlu disembunyikan (Ronald C Heagy MSW, 2006).

Sumber:
Comments
7 Comments

7 comments:

ya memang orang tua harus berusaha mendidik anak untuk makin dewasa dalam berpikir ataupun bersikap... Karena orang tua adalah guru pertama.

Anonymous said... [Reply to comment]

ya selain mendidik orang tua juga harus memahami sifat si anak tersebut sehingga ia pun tau bagaimana cara mendidiknya dengan tepat karena tiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda

salam kenal
www.word-sqword.blogspot.com
datang datang ya ke blog ku

salam sukses

karena anak pakde masih kecil ( kelas 1 SD), pakde berusaha menempatkan diri sebagai ayah dan teman, jadi pakde berusaha untuk memahami apa yang dipikirkannya dan memmeri semangat jika dia memgalami kesultan belajar

yang kadang kita tidak dapat mengontrol diri jika menerangkan sesuatu tapi dia tidak paham juga

Bagus juga nih artikel nya..
terimakasih.

Mengajarkan anak supaya bisa terbuka memang cukup sulit...
jadi kita harus cari cara yang tepat untuk mengajarkan nya.

semoga kita tidak salah mengajarkan anak untuk bisa terbuka.

Artikel yang bagus....
semoga bermanfaat untuk orang banyak.

Post a Comment

Terima Kasih telah Berkunjung. Blog Berstatus DoFollow.
Para pengurus Makalah Kita Semua Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. NO SPAM, NO SPAM, NO SPAM dan Sejenisnya.

 
 
 

Facebook

Status Makalah Kita Semua


Page Ranking Tool Site Meter
makalahkitasemua.blogspot.com : Do Follow Blog makalahkitasemua.blogspot.com : Do Follow Blog SevenZero TV - Watch Live Streaming TV online My Ping in TotalPing.com
eXTReMe Tracker

Best Friends Yang Rendah Hati

 
Copyright © 2008 - Makalah Kita Semua , All rights reserved.