Membina Habluminallaah

Membina Habluminallaah

PeKa Online-Jakarta, Aktivitas kader PK pada Ramadhan lalu penekanannya lebih kepada habluminallah (hubungan khusus dengan Allah). Setelah berhasil membina hubungan dengan Allah selama Ramadhan, para kader PK hendaknya melanjutkannya dengan 3 aktivitas pasca Ramadhan.
ADAPK RI Mutammimul 'Ula, SH. mengungkapkan nasehat tersebut pada acara Halal Bihalal dengan kader dan simpatisan Partai Keadilan di Klaten (23/12), Wonogiri dan Kebumen (24/12).
Ketiga aktivitas pasca Ramadhan itu adalah sebagai berikut. Pertama, senantiasa memelihara dan jangan merusak ta'abbudiyah tersebut. Jangan 'mengobrak-abrik' apa yang telah berhasil dibangun selama Ramadhan kemarin. Hal ini sesuai dengan fiman Allah: "Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali " (Q.S. 16: 92)
Kedua, memperbaiki dan memperkokoh habluminannas (hubungan dengan sesama manusia). Banyak orang yang tidak menyadari pentingnya hal ini. Banyak pelajaran dari kisah orang-orang terdahulu yang sekalipun hubungannya sudah demikian dekat dengan Allah namun terhalang masuk surga gara-gara berbuat zalim kepada manusia. "Jadi momen halal bihalal ini jangan dijadikan sebagai acara basa-basi, melainkan harus benar-benar dijadikan sebagai momen saling memaafkan kesalahan", paparnya.
Ketiga, meningkatkan kualitas hidup dengan peningkatan iman, ilmu, dan amal. Iman adalah modal yang paling mahal. Iman merupakan syarat diterimanya amal dan menjadi sebab hidup menjadi penuh berkah.
Sedangkan ilmu, secara garis besar terbagi dua yaitu ilmu teknologis (ayat kauniyah) dan ilmu ideologis (ayat qauliyah). Kedua ilmu tersebut harus benar-benar dipelajari. Penguasaan terhadap ilmu teknologis akan memudahkan kaum muslimin untuk memanfaatan potensi alam. Penguasaan terhadap ilmu ideologis juga harus diupayakan agar benar dalam beramal (cocok dengan syari'at). Selain itu dengan mendalami ayat kauniyah kita bisa mengungkap rahasia-rahasia perintah dan larangan Allah. Semakin mampu mendalami rahasia maka akan berefek balik pada peningkatan iman.
Adapun 'amal mesti ditunjukkan dengan kerja keras dan efisien dalam penggunaan waktu. Terkait 'amal dan waktu ini Rasulullah SAW mengingatkan kita agar memanfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara yaitu: muda sebelum tua, sehat sebelum akit, lapang sebelum sempit, kaya sebelum miskin dan hidup sebelum mati. (jos)